Kamis, 19 Agustus 2010

PERKATAAN ABU ABBAS AL-QABBAB (779 H ) TENTANG KITAB IHYA ULUMUDDIN

Beliau berkata dalam menjawab sebuah pertanyaan yang dilontarkan kepadanya tentang tasawuf dan tarekat-tarekatnya:

Aku senantiasa berharap agar Allah mentaqdirkan adanya sekelompok orang yang matang dalam beberapa bidang ilmu dan aku juga berharap agar Allah memudahkan jalan (bagi mereka) untuk membuat ringkasan kitab Ihya, karena sesungguhnya kitab itu adalah kitab mencakup beberapa bidang ilmu yang dibutuhkan yang tidak terdapat dalam (kitab-kitab) yang lainnya. Terutama tentang hal-hal dan aktifitas-aktifitas yang dapat merusak muamalah (hubungan sesama manusia). Di dalamnya juga terdapat cara untuk mengetahui aib diri (introspeksi) serta cara menanggulanginya. Tetapi sayang sekali kitab ini telah dikotori oleh pengambilan dalil dari hadits-hadits yang lemah sanadnya, yang dapat membahayakan orang yang tidak mengerti manakala dia menghadap Allah. Karena dia berkeyakinan bahwa semua dalil yang ada di dalamnya benar dan tanpa ada celanya.

Hal yang terberat bagi saya adalah apa yang ia sering sebut dengan ilmu mukasyafah (penyiingkapan) yaitu apa yang disebut oleh Syaikh Abu Muhammad Al Fisytaali dengan "ilmu ghaib". Sesungguhnya dalam ilmu tersebut terdapat hal-hal yang dasarnya tersembunyi sehingga tidak diketohui oleh kebanyakan orang. Oleh karena itu tidaklah membahayakon orang-orang awam ketika mereka mendengarkannya dan ilmu itu tersembunyi bagi kebanyakan orang yang tidak memahaminya.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar